Pembentukan
Tim Kerja
Tim adalah kelompok yang usaha-usaha
individualnya menghasilkan kinerja lebih tinggi daripada jumlah masukan
individual.Tim bisa melakukan berbagai hal seperti membuat produk, memberikan
jasa, menegosiasikan berbagai perjanjian, mengoordinasi proyek-proyek,
memberikan nasihat, dan membuat keputusan. Sedangkan yang dimaksud dengan Tim
Kerja (team work) di sini adalah suatu kelompok orang yang bekerja sama secara
tetap, teratur dan sesering mungkin untuk mencapai tujuan Bersama.
A. Pembagian Peran Kepemimpinan
Peran pemimpin dalam tim kerja sangatlah penting
karena pemimpinlah yang akan mengatur semua jalannya fungsi tim kerja
tersebut. Kepemimpinan seseorang dalam sebuah organisasi sangat besar
perannya dalam setiap pengambilan keputusan, sehingga membuat keputusan dan
mengambil tanggung jawab terhadap hasilnya adalah salah satu tugas pemimpin.
Sehingga jika seorang pemimpin tidak mampu membuat keputusan, seharusnya dia
tidak dapat menjadi pemimpin.
Dilain hal, pengambilan keputusan dalam tinjauan
perilaku mencerminkan karakter bagi seorang pemimpin. Oleh sebab itu, untuk
mengetahui baik tidaknya keputusan yang diambil bukan hanya dinila dari
konsekwensi yang ditimbulkannya. Melainkan melalui berbagai pertimbangan dalam
prosesnya. Kegiatan pengambilan keputusan merupakan salah satu bentuk
kepemimpinan, sehingga:
1.
Teori keputusan meupakan metodologi untuk
menstrukturkan dan menganalisis situasi yang tidak pasti atau berisiko, dalam
konteks ini keputusan lebih bersifat perspektif daripada deskriptif
2. Pengambilan keputusan adalah proses mental dimana
seorang manajer memperoleh dan menggunakan data dengan menanyakan hal lainnya,
menggeser jawaban untuk menemukan informasi yang relevan dan menganalisis data;
manajer, secara individual dan dalam tim, mengatur dan mengawasi informasi
terutama informasi bisnisnya
3. Pengambilan keputusan adalah proses memlih di antara
alternatif-alternatif tindakan untuk mengatasi masalah.
b. Keterbukaan dan
saling percaya
Di dalam sebuah tim, tempat adanya sekelompok orang
yang bekerja, tentunya mempunyai banyak perbedaan. Perbedaan tersebut wajar
saja, karena manusia memang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Namun,
perbedaan tersebut jangan sampai menghalangi upaya untuk mengembangkan
kelompok/tim.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip bekerja dalam satu
tim dan saling terbuka, saling percaya satu sama lain, setidaknya perbedaan
yang ada tidak berkembang menjadi suatu konflik. Namun, diharapkan menjadi
kelebihan yang dapat membantu suatu kelompok atau tim dalam melakukan
kegiatannya sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
c. Komunikasi
Secara sederhana komunikasi adalah suatu proses
penyampaikan informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak yang
lain. Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang
berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita berkomunikasi dengan
orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang disampaikan kepada orang lain
tersebut menjadi miliknya ataupun dimengerti/dipahami olehnya. Pada umumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu.
Jadi berdasarkan pengertian dan tujuan komunikasi,
mustahil sebuah tim akan mendapatkan kemengan/keberhasilan atau mencapai tujuan
bersama jikalau tidak terjalin komunikasi yang baik serta dimengerti satu
dengan yang lainnya. Karena komunikasi bukan lagi menjadi pilihan, tetapi sudah
menjadi kebutuhan. Tanpa komunikasi yang baik, maka sebuah tim akan mudah
berprasangka dan terpancing dalam permusuhan dan hancur. Namun dengan
komunikasi yang baik maka sebuah tim akan bekerja bersama-sama untuk mencapai
tujuan.
Komentar
Posting Komentar