Debian memliki salah fungsi dapat dingunakan sebagai server, oleh karena itu itu perlu melakukan Konfigurasi IP Address Pada Server Debian Kita baik itu berupa ip static maupun berupa DHCP. Apa itu Ip static dan dhcp ? akan saya jelaskan nanti dibawah.
Untuk mempercepat tutorial ini, saya asumsikan kalian sudah menginstall debian pada komputer atau menggunakan Virtual Machine seperti VMware, tapi jika bingung cara menginstall debian pada mengikuti tutorial yang sama sudah buat sebelum nya yaitu Cara Install Debian Berbasis Text Pada VMware.
Setting IP Debian Secara Static
Ip static adalah IP yang tidak berubah atau tetap, dan konfigurasinya dilakukan manual mulai dari settingan IP Address, Netmask, DNS, Defaullt Gateway.
Untuk penggunaan Debian sebagai server ataupun router disarankan menggunakan Ip Static, agar setiap konfigurasi yang menggunakan IP Address seperti DNS Server dapat tetap bekerja dan tidak kendala dengan perubahan IP.
Langkah - Langkah Setting Ip Static Debian
- Login pada debian sebagi user root
- Ketik perintah dibawah ini pada Console atau terminal, kalau debian CLI langsung saja diketik.
nano /etc/network/interfacesPada bagian Dibawah #The Primary Network Interfaces
Hapus dan ubahlah dengan :
autoContoh :
ifaceinet static
address
nemask
network
broadcast
gateway
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.122
nemask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
broadcast 192.168.0.255
gateway 192.168.0.1
3. Save dengan cara ctrl + O, dan ctrl + x untuk exit.
4. restart service networking.
service networking restart
Jika tampilan nya seperti gambar diatas berarti sukses. Jika ada tulisan warna merah atau gagal make ada tulisan atau konfigurasi nya salah, silahkan dicek lagi konfigurasi nya pada /etc/network/interfaces
5. Agar dapat mengakses sebuah domain diperlukan untuk menambahkan DNS server pada /etc/resolv.conf
nano /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.0.122
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
tambahkan NS komputer sendiri ( jika digunakan untuk DNS Server )
tambahkan NS google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 ( agar dapat mengakses domain )
Untuk uji coba, silahkan ping ip address yang sudah disetting
ping
Uji coba ping ke jaringan luar ( internet ), ping ke google.com
Jika ada reply seperti gambar diatas, berarti ip yang di setting berfungsi dengan baik.
Setting IP Debian Secara DHCP
Ip DHCP adalah ip yang selalu berubah-ubah tergantung dari ip yang diberikan oleh sistem. Dan semua konfigurasi nya secara otomatis oleh sistem yang meliputi IP Address, Netmask, DNS, Defaullt Gateway.
[INFO] IP DHCP biasa digunakan pada komputer-komputer client.
Langkah - Langkah Setting Ip DHCP Debian
- Login pada debian sebagi user root
- Ketik perintah dibawah ini pada Console atau terminal, kalau debian CLI langsung saja diketik.
nano /etc/network/interfacesIsi dengan :
autoContoh :
ifaceinet dhcp
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
Save dengan cara ctrl + o, lalu ctrl + x untuk exit
3. Restart service networking nya
service networking restart
Untuk uji coba silahkan lakukan ping seperti cara setting ip static debian diatas.
The Best Casinos in Palm Springs | MapYRO
BalasHapus10-10-2021. 제주 출장샵 Palm Springs Casino & 광주 출장마사지 Resort · 9-16-22 Casino · 8-22-Casino · 7-16-22 Casino 밀양 출장샵 · 6-22-Casino · 남원 출장안마 5-10-2021. 청주 출장안마